Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019
Gambar
GOLDEN RATIO Dalam deret Fibonaci jika kamu membagi salah satu angka dari deret Fibonacci dengan angka sebelumnya, maka akan didapat hasil yang besarnya sangat mendekati satu sama lain dan menjadi angka tetap yang stabil pada deret ke-13 dan seterusnya yaitu 1,618. Itulah yg di namakan GOLDEN RATIO.  Angka  golden ratio  inilah disebut banyak orang sebagai "Angka Tuhan"  karena di temukan banyak kesesuaian antara hal-hal dialam semesta ini dengan angka golden ratio. Hingga akhirnya menguatkan pendapat, bahwa penciptaan bumi dan isinya tidaklah acak dan sekadar terjadi begitu saja.  " Learn how to see. Realize that everything connects to everything else” – Leonardo DaVinci Sekitar 610M yg lalu, kita menginsyafi bahwa untuk memahami:   everything connects to everything else,  seperti yang di sebut Leonardo DaVinci, diperlukan kesadaran untuk tidak hanya sekedar melihat , tetapi juga; Baca. "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan&quo
Gambar
Seratus dua puluh detik menuju pukul 12 malam. Telepon bergetar, tanda panggilan masuk. Dari; PAGI. 'Senja, apa kamu masih ingat tadi kita bertemu berapa lama?' Mata senja belum terbuka sempurna, dia mengutuki Pagi yg meneleponnya tengah malam hanya untuk bertanya hal sepele. 'Mungkin hanya sekitar  sejam, mata Senja kembali terpejam' | 'kamu tahu? Ada yg mengatakan bahwa menunggu itu adalah bagian dari pertemuan itu sendiri, jika kita bertemu satu jam dan menunggu 13 Jam maka, itu berarti pertemuan berlangsung selama 14 jam.' Mata Senja nyaris tertutup sempurna, ketika terdengar suara di Sebrang memanggil nya dng keras |Senja, hallo. Ini senja?| sy ingin mengabarkan kalau pemilik hp ini mengalami kecelakaan dan tewas di tempat.. | Seketika senja seperti mengalami palpitasi, tangan nya menarik hp dan matanya nyalang menatap layar. Tapi, Seratus dua puluh menit menuju pukul 12 malam, waktu tak berubah. Lalu apa yg terjadi barusan? Dy® Flashfiction.
Gambar
Kemarin,  sepucuk surat datang dari Agustus, bersamaan dengan selembar foto yang di ambil saat hujan bulan Juni, rupanya itu foto April dan Mei yg tersenyum hangat,  persis seperti Juli yang merekah bagai Lotus di Lagoon Candidasa.  Isi surat itu ditulis September mengenai berita yang di sampaikan November dan Desember tentang 'LEGENDA GERIMIS BULAN OKTOBER'  Siapa bilang itu hanya legenda? Semua tau bahwa gerimis itu bener terjadi, tepatnya di penghujung Januari yg dingin. Tak ada cerita dan canda lagi selama Februari,  keduanya tetap sama: sama-sama menutup diri.  Hari ini,  sepucuk surat lusuh datang lagi dari Maret: bersamaan dengan dua pasang mata, saling menatap penuh luka.  DY®